Di Persimpangan (2.0)

B. Sofranita
Feb 19, 2024

--

*Puisi untuk Pemilu 2024

(iStockphoto/Gwengoat)

Di persimpangan ini

lagi-lagi kita

jadi penonton saja

yang kembali dijejali

pertarungan demi pertarungan

menguasai kebenaran

antara manusia-manusia

yang mengidam kuasa

dengan topeng para jelata

Di persimpangan ini

lagi-lagi kita

cuma sekadar pemirsa

yang bingung, heran,

kadang ingin terbahak tak tertahan

menerka-nerka

apa yang sebenarnya terjadi

Di balik polah jenaka

para petinggi negeri

Di persimpangan ini

lagi-lagi kita

hanya bisa bertanya-tanya

siapakah yang masih punya,

sedikit kebaikan?

untuk manusia yang butuh dimanusiakan?

untuk alam yang butuh dilestarikan?

untuk negeri yang kelak diwariskan?

Di persimpangan ini

kembali kita berteman

dengan sunyi

Menanti babak baru

yang tersaji

sembari,

berharap tak menjadi

penonton yang menghianati.

Bs,

10 Februari 2024.

--

--

B. Sofranita

Kebenaran mutlak ada pada pengadilan Tuhan — kebenaran relatif hadir di tiap perjuangan kemanusiaan.